Don't Forget to say Basmalah before reading My Blog.. ^_^

Thursday, November 27, 2014

Tentang satu rasa…

Selamat malam bulan sabit…! Malam ini aku duduk manis jauuh di bawahmu… dan aku melihatmu begitu tinggi di atasku… Kamu bisa melihatku kan? Aku bisa melihatmu dengan jelas… Semisal aku jadi dirimu, yang pertama kali akan aku lakukan, aku akan mencari dimana seseorang itu berada… Seseorang yang kini ada di dalam hatiku dan bernaung tepat di fikiranku…
Bulan, Aku ingin menceritakan tentang satu rasa yang entah harus aku ceritakan kepada siapa…
Kau tau tentang rasaku yang dulu kan bulan? Rasa disaat aku begitu menjunjung tinggi kesetiaan cinta dan mempercayai adanya cinta sejati itu… Mungkin waktu itu aku terlalu jatuh cinta… terlalu mencintai… terlalu mengharapkan kebahagiaan darinya… Sementara aku tau harapan yang begitu tinggi haruslah sesuai dengan bekal yang ku punya, sementara bekal ku tentang mencintai masih begitu sedikit untuk mencintai seseorang sepertinya…

Aku pernah terluka olehnya, aku juga pernah mencoba untuk tidak berharap banyak padanya… mungkin aku terlalu mencintainya. Karenanya Allah mengingatkanku dengan ujian ini…
Aku tak ingin ini terulang lagi… ku harap tak begitu…
Dari sini aku mengerti bahwa mencintai manusia hanyalah membuat harapan dan angan-angan untuk bahagia… Aku mengerti bahwa Allah selalu berperan dalam setiap fenomena… Dan pada akhirnya Allahlah yang akan menjadi pengharapanku yang tak pernah putus dan terhingga…
Kau percaya kasih sayang Allah??
Ya kasih sayang Allah tak akan pernah putus meski beribu luka yang telah hambaNya lakukan dengan sombong dan melupakannya…
Ya Rabb… terimakasih… terimakasih telah menyadarkanku banyak hal yang menunjukan bahwa Engkau menyayangiku, Engkau menginginku lebih dekat denganMu, lebih mengenal orang-orang yang ada di dekitarku, lebih mengerti bahwa cintaMu lebih berarti…
 Tak ada banyak yang aku harapkan…Aku titipkan rasa ini kepadaMu, dan rasa yang ia miliki pun kepadaMu… Engkau bisa menjadikan dia mencintaiku, Engkau bisa menjadikan aku begitu mencintainya… Engkau yang menciptakan rasa, asa, cinta, benci, rindu, semua Engkau yang menciptakannya…
Namun sampai detik ini pun Engkau masih mengizinkanku untuk mencintainya, merindukannya, mengharapkannya… Ku harap Engkau tidak mengambil rasa ini Tuhan, karuniaMu yang tidak banyak orang dapat memilikinya dengan tulus…
“Jikalau aku pernah terluka, aku harap luka ini tak membekas dan luka ini akan menjadikanku lebih kuat dan percaya, bahwa “Allahlah tempat menggantungkan segala harapanku…”




             

No comments:

Post a Comment